Friday, November 10, 2006

DESENER POTRETR

sejak gw kerja di potret, gw ga lagi jhorsee....................
kerjanya dikelilingi cewek-cewek cakep coy,,,,,,,
asyik bangetttttttttttttt.........!!!!!!! sapa sich yamg ga` mo didampingi
bidari...... jangan mafiq lo......!!!!!!
benarkan??????????????

Wednesday, October 25, 2006

Aceh Impikan Damai

Setelah tiga puluh tahun dilanda konflik yang berkepanjangan, kini aceh telah berada dipintu perdamaian. Hal ini terwujud dengan adanya penanda tanganan nota kesepahaman damai MoU (Memorandum of Understanding) di Helsinky Finlandia antara pemerintah repoplik Indonesia (RI) dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang di fasilitasi oleh Martti Arhtisaari, adalah mantan presiden Finlandia bersama organisasi Crisis Management Initiative (CMI).
Pasca penandatanganan kesepakatan perjanjian damai MoU tersebut, kedua belah pihak yang telah menumpahkan darah semasa konflik untuk mempertahankan kedaulatannya masing-masing baik Pemerintah Indonesia maupun Gerakan Aceh Merdeka sudah seharusnya untuk mentaati dan mengindahkan butir-butir nota kesepahaman yang telah ditetapakan itu. Dengan demikian siapa saja melakukan pelanggaran atau tindakan-tindakan yang merugikan salah satu pihak maka yang melanggar tesebut harus mempertanggungjawabkan bahkan bakal menerima sanksi dari pihak internasional sebagai tim pemantau dari negara Uni Eropa dan Asean yang tergabung dalam AMM ( Aceh Monitoring Mission) selama proses perdamaian di aceh.
Salah satu isi MoU ( memorandum of understanding) Helsinki, Finlandia pada tanggal 15 Agustus 2005 adalah GAM diharuskan menyerahkan 840 pucuk senjata kepada tim AMM dalam 4 tahap, mulai dari tanggal 15 september hingga akhir desember 2005. Sejalan dengan penyerahan dan pemusnahan senjata itu Pemerintah Indonesia juga melakukan penarikan pasukan non organic TNI dan POLRI sesuai dengan persentase jumlah senjata yang diserahkan GAM kepada tim AMM.
Momentum ini merupakan harapan yang di idam-idamkan oleh masyarakat konflik, konon sebelumnya mereka selalu dikejar-kejar keresahan dan merasa was-was karena takut terkena ekses dari pertikaian Gerakan Aceh Merdeka dengan pasukan TNI atau POLRI. Mereka kadang-kadang untuk mencari nafkahpun harus berpikir seribu kali.
Masyarakat aceh khususnya saat ini sangat berharap kepada GAM, TNI dan POLRi untuk mentaati dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran pasal demi pasal yang tertuang dalam MoU, terutama pasal yang menyangkut dengan penyerahan dan pemusnahan senjata GAM yang dinilai sangat penting. Jika substansi poin ini dilanggar maka makna damai tidak ada lagi, sehingga nasib perundingan dihelsinki, Finlandia ini akan sama saja dengan hasil perundingan sebelumnya seperti perundingan CoHA dijepang dan Jeda Kemanusiaan di aceh itu sendiri, bahkan konflik akan bergolak kembali di Nanggroe Aceh Darussalam.
Saat detik-detik penandatanganan nota MoU tersebut terlihat perhatian puplik yang luar biasa, baik masyarakat dunia maupun indonesia khususnya masyarakat aceh itu sendiri yang merupakan bahagian dari bahan pertimbangan dalam nota kesepahaman. Hal ini terlihat di berbagai media massa baik media cetak maupun elektronik yang meliput peristiwa besar dan bersejarah itu. Semua wartawan indonesia bahkan internasionalpun turun langsung ke aceh untuk meliput sekaligus menyaksikan kebenaran terlaksananya proses perdamaian pasca penandatanganan nota kesepahaman untuk dimuat dimedia dimana mereka bekerja.
Tentunya kita akan mendesak pemerintah RI untuk mesosialisasikan hasil-hasil perundingan yang telah ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2005 tersebut sehinga seluruh pihak mengetehuinya, khususnya dikalangan elemen rakyat aceh. Kita optimis perundingan yang di capai di Helsiki, Finlandia dapat berjalan sehingga terwujud perdamaian yang abadi di bumi serambi mekah. Dengan demikian masyarakat aceh dapat membangun kembali daerahnya yan porak-porandakan akibat perang tiga dasawarsa maupun hantaman gempa dan tsunami 26 desemvber 2004.
Memorandum perundingan ini semestinya menyadarkan semua pihak bahwa tindak kekerasan tidak menyelesaikan masalah, malah menimbulkan masalah baru. Karena rakyat aceh sangat menderita, maka jalan damai sangat di prioritaskan dengan melupakan perdamaian buruk dimasa lalu, jangan lagi diingat, menegakkan hukun dan keadilan di nanggroe aceh Darussalam, karma yang diperlukan saat ini adalah melihat masa depan yang gemlang buat 4,2 juta jiwa rakyat aceh
Kita semua patut berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung perundingan di Helsinki ini sehingga perdamaian diaceh dapat terwujud, selama GAM, TNI dan POLRI mengindahkan dan mematuhi dengan kesadaran yang penuh dan yakin.
Dalam mensosialisasikan hasil-hasil perdamaian yang telah ditetapakan tersebut, peran mass media sangat berpengaruh baik cetak ataupun elektronik dalam merealisasikan proses perdamaian keseluruh lapisan masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam dengan menuangkan pesan-pesan dari hasil proses perdamaian dangan bahasa dan kata-kata yang mudah dimengerti sipembaca media tersebut, agar tidak terjadi misperception dan propaganda, apalgi Koran harian serambi Indonesia salah satu media cetak di aceh merupakan media yang sudah bermasyarakan denghan masyarakat aceh.

Thursday, August 24, 2006

KETIKA SEURUNEE KALEE BERBUNYI

Menabuh tambö dalam dering peluru
Alamku dingin
Duniaku senyap
Semua diam mendengarkan berita syahdu
Darah-darah kelu

Hanya seurunee kalee
Hanya seurunee kaleeku
Hanya seurunee kalee ini
Meraung-raung dalam iringan nafsuku

Desahku adalah derita
Lengahku adalah trauma
Hanya seurunee kalee
Mengalunkan bebunyian damai
Mengiringi tetesan air mata

Negeriku telah merah
Sedang perempuanku mengadah awan
Dengan perut buncit
Mengandung anak haram para orang bersenjata

Kembali Kutabuh tambö
Kutiup seurunee kalee
Kemudian Kualunkan dalam ringkihan derita
Kualunkan dalam rintihan trauma
Kuberitakan berita damai
Negeriku telah merah


Darussalam, 20 Juli 2006
Jam: 16.00 WIB
Karya: eL-Rafa/Roy Jorshe

(Puisi ini dibuat beberapa saat setelah deringan telepon dari Susie (panitia eagle Award) yang mengabarkan bahwa tim kami lolos 10 besar)

terima kasih…..

Enjoy???..... guw Paling..... gitu dech

kesan yang paling................. Wenak nongkronng di Tim...Famale`ye cakep banget.
klo ke jakarta tu mah udah biasa,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, yang luar biasanye,,,, obsesi guw
hammmmpir aja,,, masoq ke ajang entertaiment,,,,,
kalah di eagle award,,,, bikin guw pucingggg banget,,,,,
kata temen sich,,,,,, " jadilah kekalahan menjadi modal tuk kemenangan kedepan ".
muda-muda-han aja..............
Tapi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ga` apa2 juga,, couse guw mo konsent skripsi,,,,
do`a-in ya!!!!!!!!!!! skripsinya cepet kelar gituuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.......