Thursday, August 24, 2006

KETIKA SEURUNEE KALEE BERBUNYI

Menabuh tambö dalam dering peluru
Alamku dingin
Duniaku senyap
Semua diam mendengarkan berita syahdu
Darah-darah kelu

Hanya seurunee kalee
Hanya seurunee kaleeku
Hanya seurunee kalee ini
Meraung-raung dalam iringan nafsuku

Desahku adalah derita
Lengahku adalah trauma
Hanya seurunee kalee
Mengalunkan bebunyian damai
Mengiringi tetesan air mata

Negeriku telah merah
Sedang perempuanku mengadah awan
Dengan perut buncit
Mengandung anak haram para orang bersenjata

Kembali Kutabuh tambö
Kutiup seurunee kalee
Kemudian Kualunkan dalam ringkihan derita
Kualunkan dalam rintihan trauma
Kuberitakan berita damai
Negeriku telah merah


Darussalam, 20 Juli 2006
Jam: 16.00 WIB
Karya: eL-Rafa/Roy Jorshe

(Puisi ini dibuat beberapa saat setelah deringan telepon dari Susie (panitia eagle Award) yang mengabarkan bahwa tim kami lolos 10 besar)

terima kasih…..

No comments: